LP2M IAI Muhammadiyah Bima Menggelar Pembekalan KKN PAR Angkatan Ke-IV Tahun 2019.
Sabtu, 04 Mei 2019. LP2M IAI Muhammadiyah Bima melaksanakan Pembekalan KKN yang berbasis pada Participatory Action Research (PAR) pada mahasiswa peserta KKN tahun 2019 di Guest House IAI Muhammadiyah Bima. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa peserta KKN angkatan ke IV tahun 2019 tentang KKN yang berbasis pada Participatory Action Research (PAR) itu sendiri. Tema kegiatan yang menjadi spirit bersama yaitu “Back To Village: Membangun SDM Desa Yang Kuat dan Berdaya Saing”.
Ketua panitia Bapak Rafiuddin, M.M menyampaikan bahwa Mahasiswa Peserta KKN PAR angkatan ke IV tahun 2019 di lingkup IAI Muhammadiyah Bima sebanyak 196 yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Fakultas Tarbiyah. Sementara pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari’ah dan Pada Fakultas Syari’ah ada mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga.
Lebih lanjut ketua Panitia KKN PAR menyampaikan bahwa Kegiatan KKN PAR akan dilaksanakan selama 2 bulan tepatnya pada tanggal 20 Mei sampai tanggal 20 Juli 2019. Kegiatan KKN PAR akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Palibelo dan Kecamatan Parado. Di kecamatan Palibelo terdiri dari Desa Bre, Desa Teke, Desa Tonggondoa, Desa Dore, Desa Tonggorisa, Desa Ragi, Desa Ntonggu, Desa Belo, dan Desa Nata. Sementara di Kecamatan Parado terdiri dari Desa Wane, Desa Kanca, Desa Kuta, dan Desa Rato. Jumlah peserta KKN PAR untuk masing2 Desa sebanyak 15 sampai 16 orang.
Bapak Kaharuddin, M. Pd. I selaku Ketua LP2M IAI Muhammadiyah Bima menyampaikan pesan kepada Mahasiswa peserta KKN PAR angkatan ke IV tahun 2019 untuk memaknai proses KKN ini guna mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapat selama berada di kampus. Beliau juga menyampaikan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN PAR angkatan ke IV untuk saling menjaga nama baik Almamater dan berusaha membawa sikap dan etika yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
Sementara Bapak Syafruddin, M.Pd.I selaku Rektor menyampaikan amanah kepada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN PAR nantinya untuk selalu membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat di lokasi KKN, adakan kegiatan yang bernuansa religius seperti menghidupkan kembali majelis ta’lim Ibu-Ibu PKK dan Bantu para guru ngaji di TPA di lokasi kegiatan KKN. Yang lebih penting adalah jaga etika dan Moral dan bangun budaya harmonisasi yang baik dalam pergaulan dengan masyarakat. “zn”