Jurnal Tajdid dan Pelangi IAI Muhammadiyah Bima Terakreditasi Kemdikbud-Ristek
Kota Bima-Dua jurnal Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima telah memperoleh akreditasi dari kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek). Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud-Ristek Nomor 5162/E4/AK.04/2021.
Dua jurnal tersebut yaitu Jurnal Tajdid meraih Sinta 5 dan Jurnal Pelangi Sinta 6. Jurnal Tajdid merupakan Jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAI Muhammadiyah Bima, sementara Jurnal Pelangi dikelola oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Umar, M.Pd.I selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAI Muhammadiyah Bima menyampaikan “Untuk mendapatkan pengakuan akreditasi jurnal sebagai lumbung karya ilmiah Dosen di IAI Muhammadiyah Bima memang tidaklah mudah, namun pengakuan ini sangat berdampak pada peningkatan mutu jurnal-jurnal yang ada di IAI Muhammadiyah Bima dan peningkatan mutu institusi khususnya Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima kedepannya”.
“Jumlah jurnal di IAI Muhammadiyah Bima sebanyak 7 (Tujuh) Jurnal Online antara lain : Jurnal Tajdid (Akreditasi Sintaa 5) dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); Jurnal Pelangi (Akreditasi Sinta 6) dikelola oleh Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD); Jurnal Sangaji dikelola oleh Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah); Jurnal El Muhbib dikelola oleh Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah; jurnal Al-Af’idah dikelola oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab; Jurnal J-Esa dikelola oleh Prodi Ekonomi Syariah; dan Jurnal Kreatif dikelola oleh Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Semua jurnal tersebut akan di ajukan untuk proses akreditasi tahap selanjutnya” sebutnya. Rektor IAI Muhammadiyah Bima Hendra, M.Si menyampaikan rasa syukur atas capaian kinerja semua pihak di Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima. Capaian ini merupakan buah dari kerja keras, kerja bersama, kerja ibadah dan Kerja Mutu. Semoga dengan hasil ini kita bisa mewujudkan IAI Muhammadiyah Bima sebagai kampus yang Islami, Unggul, dan Mencerahkan. (Red)